Oleh: Siti Aminah_Amy
semua hanya soal waktu..
namun bagaimana jika waktu sudah tak berdetik lagi,
sama halnya dengan berhenti waktu kehidupan.
aku tau semua kesalahanku,
semua menjadi sangat berlebihan,
berlebihan dalam hal ku jatuh terlalu dalam,
berlebihan dalam ku berharap kepada hambaNya,
berlebihan dalam ku mempertahankan bunga ini tetap utuh,
semua kesalahanku (lagi).
haruskah ku hentikan waktu ini dengan paksa,
ataukah terus ku berjalan hingga waktu ku benar-benar terhenti?
aku sudah tak tau lagi harus dengan cara apa untuk bersahabat dengan waktumu,
aku takut aku salah lagi,
aku takut untuk menghancurkan waktuku sendiri dan waktumu,
namun aku pun takut untuk merangkai waktu dari detikan pertama dengan orang baru lagi .
harus seperti apa aku saat ini ?
aku sudah tidak tau lagi Tuhan..
aku menyerah dengan waktu..