Oleh : Annisa wulandari
Kader PK IMM FIKES UNISA 2021-2022
Seiring berjalanya waktu dari tahun ke tahun sampai dengan sekarang ini nampaknya krisis moral semakin menjadi penyakit akut yang tidak bisa dibenahi lagi oleh masyarakat, ditambah lagi dengan upgradenya teknologi yang mulai canggih seolah semakin mendukung krisis moral jadi lebih memburuk.
Thomas Lickona pernah menyatakan (dalam Akhmad Sudrajat, 2011), bahwa ada 10 aspek degradasi moral yang melanda suatu negara yang merupakan tanda-tanda kehancuran suatu bangsa. Kesepuluh tanda tersebut adalah:
1. Meningkatnya kekerasan pada remaja.
2. Penggunaan kata-kata yang memburuk.
3. Pengaruh peer group (rekan kelompok) yang kuat dalam tindak kekerasan.
4. Meningkatnya penggunaan narkoba, alkohol dan seks bebas.
5. Kaburnya batasan moral baik-buruk,
6. Menurunnya etos kerja.
7. Rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru.
8. Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara.
9. Membudayanya ketidakjujuran.
10. Adanya saling curiga dan kebencian di antara sesama.
Meski dengan intensitas yang berbeda beda, masing-masing dari kesepuluh tanda tersebut sedang menghinggapi negri ini.
Mengenal ilmu keperawatan
Ilmu Keperawatan adalah ilmu pengetahuan yang difokuskan untuk mempromosikan atau meningkatkan kualitas hidup orang atau keluarga, untuk Profesi ini disebut dengan Perawat atau Nurse yang berasal dari bahasa latin Nutrix yaitu merawat atau memelihara.
Secara umum ilmu keperawatan sangat kompleks dan banyak tetapi untuk saat ini beberapa sikap yang sudah saya sebutkan di awal sedang berada di ujung tanduk dan mengalami penurunan yang sangat memprihatinkan. Dan ini mengingatkan saya dengan satu sikap yang harus dimiliki oleh seorang perawat atau nurse yaitu sikap caring, caring merupakan suatu sikap perduli, menghormati dan menghargai orang lain.
Cara Pengaktualisasian Sikap Caring
Sebagai generasi milenial jangan mau tenggelam oleh teknologi dan belajarlah untuk bijak dalam memanfaatkannya. sikap ini bisa di terapkan bahkan melalui layar. Dimulai dengan hal-hal yang sederhana yang hanya merespon Status Sosmed lalu menanyakan kabar, apalagi mengingatkan untuk beribadah, istirahat yang cukup, menjaga kesehatan dan masi banyak lagi yang bisa mengekspresikan sikap perduli terhadap sesama.
Berikutnya sikap caring yang kedua yaitu saling menghargai. dengan cara menghargai pendapat orang lain, menghargai sekecil apapun usaha yang dilakukan, dan tidak menyepelekan apapun, karna tidak ada yang tahu dalam usaha yang dilakukan sudah mengorbankan hal berharga apa, dan untuk ini sangat dibutuhkan sikap sopan dalam berbicara, bertingkah laku yang baik, yang menjadi salah satu bukti saling menghargai satu sama lain.
Kemudian sikap caring yang terakhir yaitu saling Menghormati.
Saling menghormati tidak hanya berpatok pada usia, namun juga menghormati baik dari segi fungsi dan kelengkapan anggota tubuh, yang bisa atau tidak bisa, atau pun yang lainnya. seperti yang sudah dijelaskan oleh Allah SWT dalam al quran surat an-nisa ayat 86 yang artinya “ dan apabila kamu dihormati maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau yang sepadan dengannya”. namun jangan sampai salah mengkafrahkan ayat di atas jangan sampai niat menghormati orang lain hanya untuk mendapatkan feedback untuk dihormati saja namun niatkanlah saling menghormati disini sebagai sikap alamiahnya manusia yang bersosial.
Catatan Penutup
Sebagai penutup, ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan bahwa manusia itu saliing membutuhkan untuk dapat tetap berdiri di atas tanah. Apa guna akal dan pikiran jika tidak di gunakan dengan semestinya, jadilah manusia yang tau caranya perduli, menghormati dan menghargai orang lain tanpa pamrih, tidak ada halangan untuk melakukan hal hal yang baik selama punya niat dan kesadaran bahwa hidup itu saling membutuhkan satu sama lain.